Nasi Putih vs Nasi Merah
Apakah nasi putih kandungan gulanya lebih tinggi?
Kita sering dengar banyak orang yang bilang “Saya mau makan nasi merah aja, soalnya nasi putih itu kandungan gulanya tinggi.”
Tapi benarkah gitu?
Pada dasarnya nasi merah atau nasi putih nggak mengandung gula sama sekali. Jadi kalau ada yang bilang nasi putih kandungan gulanya lebih tinggi dari nasi merah, itu sebenarnya kurang tepat.
Ini adalah data yang saya ambil dari aplikasi myplate.
Kalau kita lihat dari data di atas, pada dasarnya nasi merah dan nasi putih nggak mengandung gula sama sekali.
Yang perlu dipahami, waktu kita makan karbohidrat seperti nasi merah, nasi putih, kentang, dll, badan kita akan merubah karbohidrat yang kita makan jadi glukosa (gula), dan akan dipakai sama badan kita, salah satunya untuk energy untuk aktivitas kita sehari-hari.
Perbedaan yang utama sebetulnya ada di kandungan serat yang sedikit lebih tinggi di nasi merah.
Karena kandungan seratnya yang sedikit lebih tinggi, nasi merah akan dicerna sama badan kita lebih lambat (glikemik indeks / GI-nya rendah).
Dan makanan yang memiliki serat lebih tinggi bisa membantu kita kenyang lebih lama.
Tapi, bukan berarti nasi putih yang kadar glikemik indeks nya tinggi itu buruk.
Meskipun nasi putih kandungan seratnya lebih rendah, pada dasarnya kamu bisa mendapatkan asupan serat dari sumber lain seperti sayur, buah, wholegrain, beans, kacang-kacangan, biji-bijian (seeds).
Dan, kalau kamu makan nasi putih lengkap sama sayur, protein, dan lemak sehat, glikemik indeks yang ada di nasi juga bisa turun jadi rendah, artinya bisa membantu kenyang lebih lama dan kenaikan kadar gula yang lebih bertahap.
Glikemik indeks adalah ukuran seberapa cepat 50 g makanan (karbohidrat) diserap sama badan kita dan di rubah jadi glukosa / gula.
Di kehidupan kita sehari-hari, kita kan nggak cuma makan nasi putih doang gitu aja. Biasanya kita makan nasi putih bareng sama sayur, protein, dan lemak sehat. Dan perpaduan makanan ini yang bisa menurunkan GI nasi putih jadi rendah.
Makanan yang memiliki GI tinggi nggak selalu berarti buruk. Makanan yang cepat di rubah jadi glukosa sama badan kita akan bisa lebih cepat dipakai buat aktivitas yang memerlukan energi instan, contohnya seperti olahraga yang Intensitasnya tinggi, dan latihan beban / resistance training.
Pada akhirnya, makan nasi merah nasi putih itu lebih ke arah pilihan tiap individu. Kalau kamu suka makan nasi merah bagus, kalau suka makan nasi putih, juga bagus.
Kalau kamu punya tujuan pengen turun berat badan dan kesehatan yg optimal, sebaiknya memilih sebagian besar makanan yang memiliki GI rendah, karena selain membantu kamu kenyang lebih lama, serat yang ada di makanan bisa membantu kesehatan pencernaan kamu.
Itu salah satu alasan kenapa kamu sebaiknya makan dengan seimbang.
Jadi, jangan terlalu cepat menilai makanan itu buruk atau baik dilihat dari gula atau nilai GInya. Karena konteks untuk tiap individu itu bisa beda-beda.
Kalau kamu sendiri sukanya nasi merah atau nasi putih?
1-1 Personal Coaching dengan Diet Strategy!
Pola makan personal sesuai kebutuhan gizi dan aktifitas Anda
1-1 coaching. Bukan dalam bentuk grup untuk memastikan kamu mendapatkan hasil yang optimal.
Evaluasi perkembangan kamu tiap 4-7 hari sekali.
Tidak ada pantangan. Kamu tetap bisa makan apa yang kamu suka
3x Seminggu workout live via zoom bersama Lanneke Studio Bali
Website khusus kumpulan olahraga untuk pemula - advanced. Mulai dari yoga, pilates, cardio, resistance training / latihan kekuatan, dll
Edukasi via zoom.
Untuk informasi awal dan evaluasi, silahkan mengisi survei kebiasaan makan Anda dengan menekan tombol di bawah ini.